Minggu, 30 Oktober 2011

artikel

A. Pengertian Makanan Utama (main course)


Main Course adalah hidangan pokok dari suatu susunan menu lengkap yang dihidangkan pada waktu lunch atau dinner, ukuran porsinya lebih besar dari Appetizer. Main Course bisa juga disebut Main dish atau Groce piece. Makanan utama(main course)adalah hidangan pokok dari suatu susunan menu lengkap yang dihidangkan pada waktu lunch maupun dinner, ukuran porsinya lebih besar dari appetizer.

Makanan yang dihidangkan terdiri dari lauk pauk hewani yang disertai kentang dan sayuran antara lain adalah:
a.       Lauk pauk hewani yang dihidangkan pada main course seperti daging, ikan, unggas, dan sea food yang diolah dengan bermacam-macam cara dan menghidangkanya dengan saus dan besar porsinya berkisar 175gram s.d 225gram.
b.      Sayur yang dihidangkan pada main course ialah sayuran continental. Pada umumnya seperti buncis, bunga kol, lobak putih, brocoli, dan lainya dan besar porsinya adalah 75gram.
c.       Kentang maupun penggantinya seperti macam-macam pasta yang dihidangkan pada main course diolah dengan berbagai macam cara, dapat juga dihidangkan dengan roti / roll dan besar porsinya 75 gram. Untuk nasi kadang dapat juga mengganti kentang dengan lauk-pauk yang sesuai.

Makanan utama ditata dalam dinner plate sebagai makanan pokok yang utama. Kombinasi main course dengan kentang ataupun sayur sebagai lauk-pauknya harus serasi dari rasa, warna, dan bahan lauk pauk yang dihidangkan disertai dengan saus atau greavy-nya atau saus beku yang disebut maitre de’hotel menata lauk pauk di tengah sebelah bawah logo piring, sedangkan kentang sebelah kanan, dan sayur sbelah kiri.

Hidangan utama sering harus muncul sendiri tanpa appetizer ataupun dessert. Situasi ini karena terbatasnya waktu makan atau karena terbatasnya keuangan hingga main course harus betul-betul memenuhi kebutuhan zat gizi tubuh. Hal ini terjadi biasanya pada lunch time.


B. Komposisi Makanan Utama (main course)

Komposisi pada Main Course untuk bahan hewani seperti daging adalah 175-225 gram, untuk sayuran adalah 75 gram, dan untuk garniture adalah 75 gram.



C. Bahan makanan yang digunakan untuk Main Course:

Bahan makanan untuk Main Course adalah bahan yang berasal dari bahan hewani, seperti daging, unggas (ayam, bebek, kalkun), ikan (kakap, tuna, tenggiri), seafood (kerang, cumi-cumi, udang, lobster, kepiting. Sayurannya bisa brokoli, wortel, buncis, asparagus, bunga kol, sedangkan untuk garniture atau bahan makanan yang mengandung pati biasanya adalah kentang.

D. Bahan makanan untuk Main Course yang berasal dari Unggas :

Unggas/ poultry adalah jenis hewan ternak kelompok burung yang dimanfaatkan untuk daging atau telurnya. Umumnya merupakan bagian dari ordo Galliformes (seperti ayam dan kalkun), dan Anseriformes (seperti bebek). Kata unggas juga umumnya digunakan untuk burung pedaging seperti di atas. Lebih luasnya, kata ini juga dapat digunakan untuk daging burung jenis lain seperti merpati.
Bagian paling berdaging dari burung adalah otot terbang pada dada, serta otot jalan pada segmen pertama dan kedua pada kakinya.

Daging merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat dibutuhkan oleh manusia.Daging dapat diperoleh dari berbagai jenis hewan. Salah satu hewan penghasil daging yang akan dibahas adalah unggas.Unggas adalah bangsa burung yang tubuhnya ditutupi oleh bulu. Bangsa burung ini ada yang dipelihara dan ada yang hidup liar.

v  Jenis-jenis Unggas

Ø Ayam
Ø Kalkun
Ø Burung merpati
Ø Itik
Ø Angsa
Ø Macam-macam burung sawah



1. AYAM

Ayam merupakan salah satu bahan makanan hewani yang mengandung protein. Ayam yang diolah untuk masakan kontinental adalah jenis ayam pedaging, karena memiliki daging yang lembut dengan kualitas yang baik. Kualitas Ayam yang Baik :
  • Karkas ayam mempunyai daging yang lebih baik dari daging lainnya
  • Karkas ayam utuh
  • Bagian paha tampak berisi dan tidak keras
  • Tekstur daging lembut dan berserat halus
  • Tidak berbau

Ayam dapat dibedakan menjadi tiga kelompok besar yaitu : ayam hutan, ayam kampung dan ayam negeri.

a.       Ayam hutan
Merupakan ayam liar yang hidupnya dihutan-hutan. Orang memburunya bukan
untuk dikonsumsi / makan tetapi untuk dipelihara sebagai hobi. Dagingnya enak
seperti ayam kampug.

b.       Ayam kampung (Buras)
Ayam kampung disebut juga buras (bukan ras). Ayam ini mempunyai banyak
varietas. Ayam kampug dulunya berasal dari ayam hutan yang kemudian dijinakan
dan dipelihara (Domestikasi)

c.        Ayam Negeri (Ras)
Ayam negeri berasal juga ayam import. Ayam negeri umumnya berbulu tebal, mempunyai warna homogen yaitu putih, merah atau hitam. Daging ayam negeri umumya lembek , lunak banyak mengandung air lemak dibandingkan dengan ayam kampung (lokal). Hal ini disebabkan karena pada waktu pemiliharannya banyak diberikan obat, ayam dikurung dikandang dan tidak banyak bergerak. Ayam ras dibedakan lagi menjadi ayam petelur dan ayam dikurung dan ayam potong.
Ayam ras sebagai ayam potong dibedakan menjadi empat kelompok berdasarkan umurnya yaitu :
Ayam muda sekali (spring chicken) dipotong pada umur 4-6 minggu.
Ayam muda (broiler) dipotong pada umur 3-4 bulan
Ayam setengah tua (capon) dipotong pada umur 4-8 bulan
Ayam tua (jantan = cock, hen = betina dipotong pada umur diatas 8 bulan




2.   KALKUN

Tidak lazim di dapur Indonesia oleh sebab itu kalkun tidak banyak dijual. Kalkun mempunyai cirri-ciri besar dari ayam negeri mempunyai berat lebih kurang 6-8 kg/ekor. Dagingnya jauh lebih keras dibandingkan dengan ayam negeri. Biasanya panggang. Di Amerika pada saat paskah sering dihidangkan kalkun ini.


3.   BURUNG MERPATI

Dijual dalam keadaan hidup, biasanya yang sering diolah adalah yang berumur 4-6


4.   ITIK (BEBEK) DAN NILAI (SERATI, MENTOK)

Kedua jenis unggas ini dijual di pasar dalam keadaan hidup. Bebek dan mentok di Indonesia biasa diolah untuk hidangan tertentu saja misalnya hidangan dari daerah Aceh, Madura, SumBar, dan kel-sel. Sedangkan untuk masakan asing, biasanya diolah di dapur Cina dan Perancis. Daging itik biasanya lebih keras dibandingkan dengan daging ayam. Biasanya daging itik mempunyai rasa yang khas.




5.   ANGSA
Masyarakat Indonesia jarang memlihara angsa. Daging angsa tidak lazim dihidangkan di restoran Indonesia. Daging ini hanya diolah di dapur asing saja. Masakan yang terkenal adalah hati angsa yang dikenal dengan PATE


6.   MACAM-MACAM BURUNG SAWAH

Banyak jenis burung sawah yang dikonsumsi di Indonesia, misalnya :
-          Burung belibis
-          Burung ayam-ayam
-          Burung kuntul
-          Burung blokek
-          Burung-burung ini biasanya dijual dipinggiran jalan/kaki lima yang sudah dalam keadaan digoreng.


v  CIRI- CIRI DAGING UNGGAS YANG BAIK

1.      Daging berasal dari unggas yang masih muda
2.      Tulang dada mudah ditekan / masih lentur
3.      Bulu-bulu tidak dalam /jika membeli unggas hidup
4.      Sisik pada kaki masih lunak
5.      Keadaan fisik unggas utuh, tidak ada koreng atau luka
6.      berbau segar
7.      Warna kulit dan daging kemerahan
8.      Khusus unggas air, selaput jari-jarinya mudah dirobek


E.  Bahan makanan untuk Main Course yang berasal dari Daging :

A.    Pengertian

Daging merupakan bahan yang sangat pokok, baik penggunaannya maupun zat-zat dan vitamin-vitamin yang terdapat di dalamnya. Salah memilih, membersihkan, dan menyimpan akan berakibat buruk terhadap bahan baku tersebut. Demikian pula salah memasak dan menyajikan tidak akan didapat rasa seperti yang dikehendaki.

Ditinjau dari segi pengolahan atau kuliner, maka pengertian ‘’meat’’, yaitu semua daging yang diambil dari hewan berkaki 4 yang dipelihara khusus untuk mendapatkan dagingnya.



Yang termasuk golongan meat adalah :
a.       Beef          : daging sapi
b.      Veal           : daging sapi muda
c.       Lamb         : daging domba muda
d.      Mutton      : daging domba/kambing
e.       Pork           : daging babi

Di bawah ini akan dijelaskan satu persatu cara memilih dan menyiapkan daging, yaitu sebagai berikut :

1.      Beef atau Daging Sapi

Ciri-ciri daging sapi dengan kualitas yang baik, yaitu teksturnya kenyal dan berwarna merah cerah dengan jalur lemak putih kekuningan. Jika daging warnanya semakin tua, semakin a lot tekstur daging itu. Lapisan lemak bagian luar (covering) tampak lembut dengan warna kekuning-kuningan. Jika makin kuning warna lemak, makin tua umur sapi. Pori-pori tulang terisi air daging dengan warna merah muda.
 Beef atau daging sapi diambil dari sapi pedaging yang sudah berumur lebih dari satu tahun. Satu karkas sapi dibelah dua melalui tulang belakang dari leher hingga bagian ekor. Belahan dapat dibagi menjadi dua bagian tepat pada rib yang ke-13.

Masing-masing potongan disebut quarter yaitu potongan bagian depan atau fare quarter dan potongan bagian belakang atau hind quarter.
a.       Leg/butt               : bagian paha
b.      Rump                               : bagian luhur
c.       Loin                                 : bagian luhur
d.      Rebs                                 : bagian iga
e.       Shoulder/blade                : bagian lengan
f.       Mech/chunck                   : bagian leher
g.      Brisket                             : bagian dada
h.      Shin/shank                       : bagian kaki


Berdasarkan Tingkat Kelembutan
a.       Terbaik (first class) – loin dan rump
b.      Sedang (second class) – ribs, shoulder, neck
c.       Kurang (third class) – leg, brisked, shin

Loin
Loin terdiri dari fillet (luhur dalam atau tender loin) dari contra fillet (luhur luar atau sarlon), kedua macam daging ini merupakan yang terbaik untuk dijadikan beef steak, dan lain-lainnya.




2.      Daging Sapi Muda (veal)
Veal adalah daging sapi muda yang berumur 3 sampai 5 bulan dan masih minum susu induknya, serta tanduknya belum muncul. Cara memilih daging sapi muda dengan kualitas daging yang baik di tandai dengan teksturnya, yaitu serat dagingnya halus dan lembut, lapisan lemak bagian luar tidak terlalu tebal,cbagian permukaan daging di lapisi kulit tipis yang tetap lembab. Dari segi warna, warna daging merah muda dan penampang tulang berwarna merah jambu. Dalam hal bentuk, ginjal dikelilingi atau diselibungi oleh lapisan lemak yang tebal dan pori-pori tidak banyak mengandung darah.
Dari satu ekor daging sapi muda dapat dipotong menjadi beberapa potongan besar, yaitu :

1.      Leg (bagian paha)
2.      Loin (daging bagian pinggang)
3.      Rebs (bagian iga)
4.      Breast (bagian dada)
5.      Shoulder (bagian lengan)
6.      Shank (bagian kaki)


3.      Daging Domba Muda (Lamb)
Lamb adalah daging domba muda yang belum mencapai umur 1 tahun. Negara terbesar penghasil lamb adalah Australia dan Selandia Baru. Cara memilih daging domba dengan kualitas daging yang baik ditandai dengan tekstur serat daging yang halus, warna daging merah cerah, warna lemak putih kekuning-kuningan, tulang banyak pori-porinya dan tidak kaku, pada tulang-tulangnya banyak merekat daging.
Dari satu ekor daging domba muda(lamb) dapat dipotong menjadi:
1)      Leg (bagian paha)
2)      Loin (bagian luhur)
3)      Rebs (bagian iga)
4)      Breast (bagian dada)
5)      Shouldier (bagian lengan)
6)      Shank (bagian kaki)


4.      Daging Domba / Kambing (Mutton)
Mutton adalah daging domba dewasa dengan umur di atas 1 tahun. Cara memilih daging kambing(mutton) dengan kualitas daging yang baik adalah ditandai dengan tekstur serat dagingnya halus. Makin tua umur domba, makin kasar serat dagingnya. Keadaan tulang lebih kaku. Warna daging merah cerah, warna daging lebih tua daripada lamb. Lapisan lemak agak tebal. Dari satu ekor daging domba(mutton) dapat dipotong menjadi :

1)      Bagian paha
2)      Daging bagian pinngang
3)      Bagian iga
4)      Bagian dada
5)      Bagian lengan
6)      Bagian kaki

5.      Daging Babi (Pork)
Pork adalah daging babi yang dipotong dari babi yang diternakkan khusus untuk mendapatkan dagingnya. Cara memilih daging babi(pork) dengan kualitas daging yang baik ditandai dengan tekstur serat daging halus dan lembut. Semakin muda warna daging, makin lembut tekstur daging. Kulit kelihatan rata dan lembab. Warna daging merah jambu. Lapisan kulit tidak terlalu tebal.
Dari satu ekor babi(pork) dapat dipotong menjadi:
1)      Ham/log (bagian paha)
2)      Bagian luhur
3)      Bagian dada
4)      Bagian lengan
5)      Belly (bagian perut)



Fillet bersama-sama dengan contra fillet akan menghasilkan bone steak dan parter house steak. Fillet merupakan daging yang paling lembut di antara semua bagian ternak. Fillet pada kedudukannya diselubungi oleh lapisan lemak yang menambah kelembutan pada fillet tersebut. Fillet terdiri dari 3 bagian yaitu :
a.       Bagian kepala (head fillet)
b.      Bagian tengah (middle/heart fillet)
c.       Bagian ekor (fillet tail)



F.         Bahan makanan untuk Main Course yang berasal   dari Ikan :
   
Ø  Pengertian ikan

Fish atau ikan di artikan semua binatang berdarah dingin yang hidup di air dan bernafas dengan insang. Dengan demikian, pengertian ikan meliputi ikan yang hidup di air tawar dan yang hidup di air laut.
Ø  Penggolongan ikan

-          Bentuk badannya.
1.      Flat fish : yang bertubuh agak gepeng.
2.      Round fish : yang bertubuh bulat lonjong.
-          Berdasarkan kadar lemak yang terkandung pada ikan
1.      Lean fish atau white fish : mempunyai kadar lemak yang rendah, < 5%.
2.      Oily fish : mempunyai kadar lemak yang tinggi > 10%.


Ø  Klasifikasi kerang-kerangan

-          Crustaceans : prawn, lobster, crab, shrimps
-          Molluse : oyster, mussels, scallops



Memilih ikan harus yang mempunyai mutu yang terbaik. Cara memilih ikan bisa dengan menggunakan indra penglihatan, perabaan dan penciuman. Melalui panca indra tersebut dalam memilih ikan harus memenuhi kriteria:
  1. Warna pada kulit ikan mengkilat dan jernih, berbeda dengan ikan yang busuk maka kulit ikan akan menjadi kusam atau suram dan tidak segar lagi
  2. Sisik ikan melekat kuat pada kulitnya dan mengkilat,
  3. Apabila ditekan daging ikan dengan jari pada bagian perut jika ditekan cepat kembali pada keadaan semula atau kenyal, berarti ikan dalam keadaan rigor mortis atau belum busuk atau rusak.
  4. Bagian insang ikan masih berwarna merah segar dan lembaran insang kelihatan jelas.
  5. Bola mata ikan masih bening atau jernih, cerah, dan segar serta tidak tenggelam pada rongganya.
  6. Bau yang masih segar mempunyai bau yang masih segar,Jika kedapatan ikan berbau amoniak atau belerang berarti ikan sudah busuk.

v Sebaliknya ikan yang kurang segar mempunyai tanda :
  1. Mata; suram, pucat dan keruh, bila ditekan biji mata akan hancur dan tidak muncul kembali.
  2. Insang; kotor dan penuh dengan cairan yang melekat, tidak berwarna merah.
  3. Sisik; mudah lepas dari badan ikan.
  4. Bau; mulai mengeluarkan bau kurang sedap (amonia) berbau basi atau asam.
  5. Tubuh lembek.


v Cara membersihkan ikan
  1. Cuci ikan yang akan dibersihkan untuk melepaskan semua kotoran dan pasir yang mungkin melekat pada badan.
  2. Potong semua sirip dan insang, kemudian keluarkan insangnya.
  3. Buat torehan dari lubang dubur menuju bagian kepala.
  4. Keluarkan semua bagian isi perut dan bagian dalam lainnya.
  5. Keluarkan kantong darah yang melekat pada tulang belakang.
  6. Buang sisik semua ikan bila diperlukan.
  7. Cuci dan bilas air dingin, kemudian keringkan pada suatu tempat yang memungkinkan air dapat menetes.

v Teknik pengolahan ikan

Ø  Boiling (Merebus)

Teknik mengolah bahan makanan dalam cairan yang sedang mendidih (100°C). Ciri-ciri air mendidih adalah cairan akan menggelembungkan memecah di atas permukaan air.

Prinsip dasar Boiling:
  • Cairan harus mendidih dengan suhu 100° C
  • Untuk menghemat energi sebelum cairan mendidih, alat perebus harus ditutup dan dibuka ketika bahan makanan akan dimasukan.
  • Buih yang ada di atas permukaan air harus dibuang untuk mencegah bersatu kembali ke dalam cairan sehingga mempengaruhi mutu makanan.
  • Alat perebus harus disesuaikan dengan cairan dan jumlah bahan makanan yang akan diolah

Ø  Grilling (membakar)

      Adalah teknik mengolah makanan di atas lempengan besi panas (gridle) yang diletakkan di atas perapian, suhu yang dibutuhkan untuk grill sekitar 292°C, panas ini biasanya oleh bahan bakar arang kayu, batu bara atau alat elektrik lainnya. Grill juga bisa dilakukan di atas bara api langsung dengan jeruji panggang atau alat bantu lainnya. Prinsip dasar grilling adalah:
  • Pilih bagian daging yang empuk dan mutu terbaik.
  • Sebelum di grill, daging direndam dalam bumbu (marinade).
  • Olesi permukaan gridle dengan minyak dan bahan makanan untuk menghindari lengket.
  • Pergunakan jepitan untuk membalikkan makanan, jangan menggunakan garpu, karena bila tertusuk pada bahan makanan, cairan akan menjadi keluar.

Ø  Frying (menggoreng)

      Adalah mengolah bahan makanan dengan minyak yang banyak hingga memperoleh hasil yang krispi atau kering (deep frying), teknik deep frying ini sebaiknya dilakukan seketika akan dihidangkan. Bahan makanan harus terendam dalam minyak jika bahan makanan telah matang biasanya akan mengapung di atas permukaan minyak. Prinsip dasar menggoreng dalam minyak banyak (deep frying):
  • Memakai minyak goreng berbentuk cair seperti minyak kelapa, menyak salad, minyak jagung atau minyak zaitun, sedangkan pemakaian mentega atau margarin tidak sesuai karena akan mudah berubah warna jika terlalu lama dimasak dan akan mempengaruhi produknya.
  • Selama proses menggoreng, makanan hams terendam seluruhnya dalam minyak
  • Pada saat memulai menggoreng pastikan minyak telah panas sesuai suhu yang diinginkan
  • Menggunakan api yang sedang saat menggoreng
  • Setelah makanan matang, tiriskan dan minyak kemudian letakkan di atas kertas untuk menghisap sisa minyak penggoreng yang masih tersisa pada makanan.


v Cara menyimpan ikan

      Penyimpanan ikan sebaiknya disimpan di tempat tersendiri, atau dipisah dari bahan makanan lain karena ikan mempunyai bau yang sangat tajam. Masa penyimpanan ikan segar dapat bertahan sampai dua hari. Bila menginginkan menyimpan lebih lama maka lebih baik ikan dibekukan. Ikan beku baik disimpan dalam suhu -18°C atau lebih dingin.


G. Bahan pelengkap Main Course seperti Garniture dan Sayuran :

Garniture : terdiri dari bahan makanan yang mengandung pati seperti kentang. Kentang bisa dibuat dengan bermacam metode memasak, misalnya kentang yang dibakar (Baked Jacket Potatoes), kentang yang digoreng (Chips Potatoes), kentang yang dipanggang dan dibentuk menyerupai kerucut (William Potatoes). Kentang juga dapat diganti dengan pasta seperti di Negara Italia yaitu Spaghetti atau bentuk pasta lain seperti lasagne dan maccaroni.

Sayuran : sayuran yang biasa digunakan dalam Main Course adalah buncis, wortel, asparagus, brokoli, kacang polong, kapri, adas, bayam, tomat, bawang bombay, dll. Macam-macam potongan sayuran :
  • Jardiniere/bentonete : berbentuk balok dengan ukuran 3x1x1 cm.
  • Brunoise : berbentuk kubus kecil dengan ukuran 1x1x1 mm.
  • Macedoine : berbentuk kubus kecil dengan ukuran 1x1x1 cm.
  • Chopped : cincang kasar/halus.

H. Pengertian, komposisi, dan macam-macam saus dasar:

Saus adalah cairan yang dikentalkan dengan salah satu kombinasi dari bahan pengental sehingga menjadi semi liquid atau setengah cair. Komposisi saus pada hidangan main course kurang lebih adalah 50-95 cc.

Fungsi Saus :
  • Menambah rasa dan kelezatan suatu masakan
  • Memberi cairan pada makanan
  • Mempertinggi aroma makanan
  • Meningkatkan penampilan dalam warna dan kilau
  • Mempertinggi nilai gizi

Bahan Pengental Saus :
     
Bahan pengental yang digunakan untuk membuat saus adalah bahan yang banyak mengandung tepung. Misalnya :
  • Roux paling banyak digunakan sebagai pengental untuk leading sauce (saus dasar). Roux ini merupakan hasil olahan campuran yang seimbang antara tepung dan lemak.
  • Corn Strach : campuran maizena dengan air atau kaldu dingin yang ditambahkan pada saus yang sedang dimasak/panas. Bahan pengental ini biasanya digunakan untuk saus bening atau setengah bening dan paling banyak digunakan untuk membuat saus manis.

Macam-macam Saus Dasar :
  • Bechamel sauce: dibuat dari bahan cair susu dengan pengental roux putih.
  • Veloute (Chicken veloute, Fish veloute, Veal veloute): Dibuat dari bahan cair kaldu putih ditambah bahan pengental roux putih atau kuning.
  • Brown sauce atau Espagnole: Dibuat dari bahan cair kaldu coklat dengan bahan pengental roux coklat.
  • Tomato sauce: Dibuat dari bahan cair tomat ditambah stock dengan bahan pengental roux/corn strach.
  • Holandaise sauce dan Bernaise sauce: Dibuat dari bahan cair (butter), ditambah bahan pengental kuning telur.
  • Mayonaise sauce: Dibuat dari bahan cair (minyak) dengan bahan pengental kuning telur. Sedangkan vinaigratte adalah saus yang dibuat dari bahan cair minyak tanpa bahan pengental.







Resep Beef Steak Saus BBQ



Resep Bahan Beef Steak Saus BBQ :
* daging has dalam 200 gram, pukul-pukul
* rosemary 1/4 sendok teh
* merica hitam 1 sendok teh, tumbuk kasar
* garam secukupnya
* minyak goreng 2 sendok makan

Resep Bahan Saus Beef Steak Saus BBQ :
* nanas 1/8 buah, cincang kasar
* bawang merah 3 butir, cincang
* bawang putih 2 siung, cincang
* bawang bombay 1/4 buah, cincang
* saus tomat 50 ml
* saus sambal 1 sendok makan
* kecap manis 1 sendok makan
* kecap inggris 1 sendok makan
* air kaldu 50 ml
* gula secukupnya
* garam secukupnya
* minyak goreng 2 sendok makan

Resep Bahan Pelengkap Beef Steak Saus BBQ :
* wortel 50 gram, potong memanjang
* buncis 50 gram, siangi
* kentang 50 gram, potong memanjang


Cara Membuat Beef Steak Saus BBQ :
1.      Bumbui daging dengan garam, merica rosemary dan olesi dengan minyak. Diamkan selama 30 menit.
2.      Saus: Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay hingga harum. Masukkan nanas, masak hingga layu. Masukkan bahan yang lain, masak hingga mendidih dan kental. Angkat dan sisihkan.
3.      Pelengkap: Rebus semua sayur hingga matang, angkat.
4.      Panggang daging sambil dioles saus hingga matang. Angkat. Sajikan daging dengan sayuran yang telah direbus dan saus.

Resep Steak Salmon


Bahan olesan daging:
Garam secukupnya
Merica secukupnya
Perasan jeruk lemon secukupnya
Olive oil secukupnya
Rosemary secukupnya
Daun thyme secukupnya

Bahan Steak Salmon :
200 gr daging ikan salmon
100 gr kentang goreng
100 gr sayuran, seperti wortel, buncis, bawang bombai dan jagung manis.
1 botol saus barbeque

Cara membuat Steak Salmon :
- Oleskan bahan olesan pada daging ikan salmon dan biarkan agak meresap
- Panaskan pemanggang daging.
- Sementara menunggu pemanggang panas, rebus sayuran, sisihkan.
- Panggang daging ikan salmon yang telah diberi bumbu, panggang selama 10 menit.
- Angkat daging ikan salmon dan letakkan pada pinggan tahan panas, dan sajikan bersama sayuran, dan kentang goreng.
- Lumuri dengan saus barbeque.

Resep Iga Panggang

Bahan Resep Iga Panggang :
600 gr nasi pulen
2 sdm minyak goreng
500 gr iga sapi/kambing
6 sdm kecap manis
2 sdm madu
2 lbr daun jeruk
1 ruas jari jahe, memarkan
2 btg serai, memarkan
1 liter air

Bumbu halus :
5 btr bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdt ketumbar, sangrai
1/4 sdt jintan, sangrai
30 g gula merah sisir
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk

Cara membuat Iga Panggang:
1. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan iga, kecap manis, madu, daun jeruk, jahe, serai, dan air, aduk rata.
2. Masak hingga iga lunak dan kuah menyusut. Panggang iga hingga mengering, angkat.
3. Taruh nasi dalam mangkuk, tata iga, tambahkan kuah bumbu merebus. Sajikan hangat.

Untuk 6 porsi



Resep Kepiting Asam Pedas


Bahan Kepiting Asam Pedas:
* 3 ekor kepiting yang besar-besar
* 4 cm lengkoas, memarkan
* 4 batang daun bawang, dirajang
* 2 buah jeruk nipis, ambil airnya
* 1 batang sereh
* 2 lembar daun jeruk
* 500 ml air
* 1 sendok makan kecap ikan
* 1 sendok teh garam
* 50 ml minyak goreng

Bumbu yang dihaluskan :
* 12 buah cabe merah
* 5 buah bawang merah
* 50 gram kenari putih


Cara Membuat Kepiting Asam Pedas :
  1. Rebus kepiting.
  2. Buka tempurungnya bersihkan insang dan potong menjadi 4 bagian.
  3. Rebus air, masukkan bumbu yang dihaluskan, kepiting dan garam.
  4. Tumis lengkoas, sereh dan daun jeruk dengan minyak goreng hingga harum.
  5. Masukkan kecap ikan dan daun bawang, tumis sebentar, angkat.
  6. Masukkan tumisan dalam rebusan kepiting.
  7. Kecilkan api hingga bumbu menyerap.
  8. Sebelum diangkat masukkan air jeruk.
  9. Sajikan hangat.

Bihun Jagung Gongso Mercon



Bahan:
3 sdm Minyak Goreng
4 siung Bawang putih, cincang
100 g daging sapi giling
4 buah sosis sapi, iris tipis
400 g Bihun Jagung, seduh air panas hingga lunak, tiriskan
100 g daun kol, iris kasar
10 buah cabai rawit merah, potong 4 bagian
2 butir telur ayam, buat orak-arik

Bumbu:
2 sdm kecap ikan
1/2 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdm cabai kering tumbuk kasar
Pelengkap:
Kerupuk
Acar

Cara Membuat:

  • Tumis bawang putih hingga kekuningan.
  • Masukkan daging sapi giling dan sosis, aduk hingga berubah warna.
  • Tambahkan Bumbu, aduk hingga harum.
  • Masukan kol, cabai rawit dan bihun jagung, aduk hingga tercampur rata dan meresap. Angkat.
  • Hidangkan panas-panas dengan Pelengkapnya.



Ayam Panggang Bumbu Opor

Bahan:
·         10 butir bawang merah
·         5 siung bawang putih
·         10 butir kemiri
·         1 sdm ketumbar
·         1 sdm jinten
·         3 sdm minyak, untuk menumis
·         3 lembar daun jeruk
·         5 lembar daun salam
·         2 ruas jari jahe, memarkan
·         2 ruas jari lengkuas, memarkan
·         4 batang serai, memarkan
·         1 ekor ayam, potong 8
·         250 ml santan kental
·         2 sdm merica bubuk
·         garam secukupnya
·         2 batang serai
Cara membuat :
  1. Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, dan jinten
  2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun jeruk, daun salam, jahe, lengkuas, dan serai hingga harum
  3. Masukkan ayam, aduk rata. Tuangi santan, masak dengan api kecil hingga ayam 3/4 matang dan santan sedikit mengering. Angkat. Dinginkan
  4. Bakar ayam dengan arang atau panggang dalam oven suhu 180°C hingga matang, selama 20 menit. Hidangkan selagi panas dengan serai.







Ayam Rendam Kecap Inggris

Bahan A:
·         6 potong ayam
·         2 sdm minyak sayur
·         2 sdm kecap inggris (boleh lebih kalau mau garam secukupnya )

Bahan B:

·         4 siung bawang putih (digeprek)
·         3 cm jahe (cincang)
·         2 iris lengkuas (digeprek sedikit)
·         2 batang serai (geprek juga)
·         2 lbr daun salam

Cara membuat: 
  • Rendam ayam dengan minyak sayur dan kecap inggris serta garam secukupnya 
  • Biarkan lebih kurang ½ jam agar bumbu meresap 
  • Goreng sampai kuring, sisihkan. 
  • Panaskan sedikit minyak goreng, masukan bahan B. Masak sampai harum. 
  • Masukkan 2 gelas air, lalu masukkan ayam yang telah digoreng tadi. 
  • Lalu beri kecap manis, garam.merica (boleh ditambah pala bubuk bila suka).. 
  • Masak sampai kira-kira kuah sudah meresap ke dalam daging ayam.











Chicken Katsu

Ukuran porsi: 2 orang

Bahan
Chicken katsu:
· 1 potong dada ayam, buang tulangnya, pipihkan
· 1 sendok makan kecap asin
· 1/2 sendok teh merica bubuk
· 1/2 sendok teh garam
· 1/2 cm jahe, parut
· 1 siung bawang putih, cincang halus
· 1 butir telur, kocok
· 100 gram tepung parnir

Salad kol
· 150 gram kol, iris halus
· 2 sendok makan thousand island

Acar lobak
· 100 gram lobak, serut kasar
· 100 gram wortel, serut kasar
· 2 sendok makan gula pasir
· 1 sendok teh garam
· 1 sendok teh cuka

Cara membuat :
Chicken katsu:
  1. lumuri ayam dengan kecap asin, merica bubuk, garam, jahe, dan bawang putih,
  2. lalu diamkan dalam kulkas selama 1 jam.
  3. Tiriskan ayam, lalu celupkan dalam telur kocok,
  4. lumuri dengan tepung parnir hingga rata, ulangi sekali lagi.
  5. Goreng ayam dalam minyak banyak hingga matang dan kecoklatan, angkat, tiriskan.
  6. Taruh irisan kol dalam piring, lalu tuangi atasnya dengan thousand island.
  7. Campur semua bahan, lalu aduk hingga rata.






Gurame Bakar

Bahan :
· 1 ekor (400 gr) ikan gurame
· 8 butir kemiri
· 1 batang (2-3 cm) kunyit
· 6 butir bawang merah
· 3 siung bawang putih
· 4 buah cabai rawit merah
· Garam secukupnya
· Merica secukupnya
· 1 buah tomat kecil, diiris
· 2 buah Jeruk nipis/lemon

Cara membuat :
  1. Ikan gurame yang sudah bersih bisa didapatkan di supermarket.Kalau beli dipasar, ikan perlu dibersihkan dulu. Buang sisik dan isi perutnya tapi ikan jangan sampai menjadi hancur, biarkan utuh.Buat 2-3 guratan di setiap sisi badan ikan.
  2. Lumuri ikan dengan garam dan merica secukupnya dan biarkankurang lebih 30 menit supaya bumbu meresap.
  3. Selanjutnya, bakar ikan tersebut di atas bara api yang kecil sampai setengah matang. Jangan lupa dibolak balik. Angkat.
  4. Sementara itu, buat bumbunya: haluskan bawang merah, bawang putih, cabai rawit, kemiri, kunyit, garam dan merica. Campur irisan tomat dan aduk sampai merata.
  5. Lumuri bumbu ini sampai merata di ke dua belah sisi ikan gurame setengahmatang tadi. Lalu bakar kembali di atas bara api sedang sampai matang dan sesekali diolesi dengan sisa bumbunya.
  6. Hidangkan dengan menaburkan irisan cabai merah, irisan tomat dan jeruk nipis/lemon.









Hot Spicy Chicken

Bahan :
·         1/2 kg or 1 lb. boneless chicken
·         1 1/2 sdm cabe giling
·         1 siung bawang putih
·         1 sdm brown sugar (atau kecap manis)
·         1 sdt garam
·         3 butir kemiri
·         Minyak untuk menggoreng

Cara membuat :
  1. Ayam dipotong2 ukuran sedang,
  2. digoreng 1/2 matang.
  3. Haluskan bawang putih dan kemiri.
  4. Tumis semua bumbu,
  5. setelah harum masukkan ayam yang telah digoreng.
  6. Masukkan brown sugar atau kecap manis.
  7. Tambahkan garam bila kurang asin.
  8. Tutup penggorengan sampai keluar sedikit airnya kira2 10 menit.